Highlight AC Milan vs Zenit

Highlight AC Milan vs Zenit

Highlight  AC Milan vs Zenit 0-1
UCL - 5 Desember 2012

Jual Pemain Dulu, Baru Gaet Mario Balotelli

Adriano Galliani menegaskan AC Milan bertekad mendatangkan Mario Balotelli, namun klub harus bisa menguangkan sejumlah pemain lebih dulu.

Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani mengaku tidak menutup potensi mendatangkan striker Manchester City Mario Balotelli di bursa transfer Januari mendatang, asalkan dengan satu syarat.

Menurut Galliani, rencana tersebut bisa terlaksana dengan mulus apabila Rossoneri sukses menjual sejumlah pemain dan mendapatkan dana yang memadai.

Adapun Milan, masih menurut Galliai, sedang mengalami surplus skuat, sehingga memaksa pihak manajemen mau tidak mau harus melepas sejumlah pemain yang dirasa tidak lagi dibutuhkan klub.

"Balotelli? Ini adalah sebuah masalah yang cukup sentimental," ujar sang wapres kepada wartawan.

"Kami harus mereduksi hingga 26-27 pemain demi memboyongnya, sebab sekarang ini kami menyimpan banyak sekali pemain di skuat."

"Jika lima pemain tidak berhasil kami lepas, maka dipastikan tidak bakal ada rekrutan anyar," terang Galliani.

sumber : goal.com

kata kunci : Jual Pemain Dulu, Baru Gaet Mario Balotelli

AC Milan Impikan Duet Stephan El Shaarawy-Neymar

AC Milan Impikan Duet Stephan El Shaarawy-Neymar

CEO AC Milan Adriano Galliani menyatakan, dirinya akan senang melihat duet Stephan El Shaarawy dan Neymar dalam skema penyerangan Rossoneri.

Striker Santos tersebut menjadi salah satu pemain yang paling dicari oleh sejumlah klub sepakbola di Eropa. Galliani merasa, bomber berusia 20 tahun itu dapat menjadi senjata yang mematikan bersama dengan Il Faraone.

“Neymar dan Stephan El Shaarawy adalah striker terbaik di dunia pada kategori usianya,” ujar Galliani kepada wartawan.

“Akan menyenangkan dapat melihat mereka bermain bersama. Meski demikian, jika Anda menginginkan Neymar, Anda harus membayar sejumlah uang lebih kepadanya.”

sumber : goal.com

kata kunci : AC Milan Impikan Duet Stephan El Shaarawy-Neymar

Catania v AC Milan - Serie A

Stephan El Shaarawy of Milan celebrates after scoring their third goal during the Serie A match between Calcio Catania and AC Milan at Stadio Angelo Massimino on November 30, 2012 in Catania, Italy.

Highlight Catania vs AC Milan

Highlight Catania vs AC Milan

Highlight Catania vs AC Milan 1-3
Serie A - 1 Desember 2012

Stephan El Shaarawy Akan Pertahankan Performa

The Pharaoh bertekad membawa AC Milan memanjat tabel klasemen sejauh mungkin.

Comeback AC Milan di laga versus Catania, dini hari tadi memberikan asa kepada Stephan El Shaarawy. Attacante berdarah Mesir ini berharap Setan Merah mempertahankan performa terbaik setelah mengepak tripoin dari lawatan ke markas Gli Elefanti, Stadio Angelo Massimino.

"Saya berharap kami melanjutkan ini selama mungkin. Ini tiga poin besar untuk kami," aku The Pharaoh, dikutip Sky Sports Italia.

"Kami tak memiliki target apa pun di musim ini, kami hanya ingin merangkak setinggi musim di tabel klasemen.

"Kami menemukan keseimbangan di tim yang tidak ada sebelumnya," tuntas Stephan El Shaarawy.

The Pharaoh mencetak sepasang gol yang menggenapkan torehan golnya menjadi 12, sama dengan yang dibukukan Zlatan Ibrahimovic bersama Paris Saint-Germain.

sumber : goal.com

kata kunci :Stephan El Shaarawy Akan Pertahankan Performa

Hasil Pertandingan Catania vs AC Milan

Dua kartu merah serta dwigol El Shaarawy memastikan comeback sempurna bagi AC Milan untuk membawa pulang tripoin dari Gli Elefanti. 

AC Milan merangkak ke posisi tujuh classifica Serie A Italia setelah mengantongi tiga angka dari lawatan ke Stadio Angeli Massimino pada giornata ke-15, Jumat (30/11) malam waktu lokal.

Sempat tertinggal gol sundulan Nicola Legrottaglie di babak pertama, I Rossoneri menjadi lebih leluasa di paruh kedua setelah Pablo Barrientos mendapat kartu merah di awal restart.

Stephan El Shaarawy dan gol indah Kevin Prince Boateng membalikkan keadaan hanya dalam kurun waktu tiga menit. Dan meski Milan juga kehilangan pemain karean keluarnya Boateng, The Pharaoh kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sebuah aksi cantik di masa injury time untuk mengakhiri laga di skor 3-1.

Tambahan poin membuat skuat Massimiliano Allegri naik ke posisi tujuh klasemen sementara dengan 21 poin, tertinggal tujuh angka dari Fiorentina yang menempati posisi tiga.

Babak pertama

Mendapat kepercayaan diri dari kemenangan kontra Juventus pekan lalu, AC Milan memulai laga dengan brilian. Kerja sama Riccardo Montolivo dan Stephan El Shaarawy langsung mengancam tuan rumah saat laga baru berjalan dua menit, namun Nicola Legrottaglie bergerak cepat mengantisipasi bola dan memberikannya kepada Mariano Anduljar.

Fokus melakukan serangan, I Rossoneri sedikit lengah menjada pertahanan. Hasilnya, Gli Elefanti nyaris membuka skor lebih dulu saat Francesco Lodi melakukan serangan balik cepat dari lini tengah, melewati beberapa pemain namun sepakannya masih melambung di atas mistar Marco Amelia.

Penyelamatan gemilang Andujar! Kevin Constant menyisir sisi kiri dan memberikan umpan kepada El Shaarawy yang diteruskan kepada Kevin Prince Boateng, tapi tendangan first time-nya dengan gemilang ditepis tangan kiri penjaga gawang Argentina. Milan terus menguji pertahanan Catania tapi kali ini umpan Constant tak mampu dijangkau Robinho.

Di menit ke-11, Gli Elefenati dengan sempurna memanfaatkan kelengahan bek I Rossoneri. Berawal dari corner briian Francesco Lodi yang mengirim si kulit bundar ke tengah kotak penalti, Legrottaglie melompat dari belakang Francesco Acerbi dan sundulannya tidak mampu dihentikan Amelia. 1-0 untuk skuat Rolando Maran.

Catania makin percaya diri menyusul keunggulan yang dicetak pemain Italia, sementara Milan kian frustrasi karena lini ketiga Gli Elefanti kerap berhasil mementahkan serangan mereka.

Constant kembali membantu serangan dari sisi kiri, namun crossing pemain tersebut masih bisa dihalau Andujar. Kerja sama Boateng dan Montolivo membawa sang kapten masuk ke area terlarang dari sisi kanan, namun Montolivo menunda melakukan crossing sehingga aksinya bisa diblok Legrottaglie.

Robinho men-chip bola yang kemudian disambar Antonio Nocerino, namun Andujar kembali menunjukkan kelas dengan menyemalamtkan gawang dari kebobolan. Terjadi kemelut di depan gawang Catania, namun rapatnya barisan belakang membuat Milan kesulitan mengonversi peluang menjadi gol.

Catania kembali mengancam barisan belakang Milan, menyisir dari sisi kanan, Borrientos berhasil mengecoh Constant dan memberikan umpan tepat ke depan gawang Amelia. Beruntung De Sciglio berdiri pada posisi tepat dan langsung membuang bola.

Meski menciptakan sejumlah peluang di sisa interval pertama, kokohnya barisan belakang Gli Elefanti memaksa Milan harus mengakhiri babak pertama dengan posisi tertinggal 1-0.

Babak kedua

Tim tamu mendapat keuntungan di awal babak kedua saat wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Barrientos yang menekel Nocerino. Kelebihan pemain dimanfaatkan I Rossoneri dengan mengepung pertahanan Si Gajah.

Empat menit pascadiusirnya Barrientos, Milan menyamakan kedudukan lewat El Shaarawy. Berawal dari crossing Boateng di sisi kanan, El Shaarawy dengan cepat menyambar bola di tengah kawalan dua pemain Catania.

Tidak lama kemudian, The Pharaoh mengklaim penalti karena dijatuhkan di area terlarang. Tapi, sang pengadil lapangan justru melihat El Shaarawy melakukan simulasi sehingga malah diberikan kartu kuning.

Gol bocah berdarah Mesir benar-benar membakar spirit I Rossoneri. Di menit ke-56, sebuah aksi Boateng menggocek beberapa pemain lawan dan melepaskan tembakan melambung dari luar kotak penalti sukses menembus jala Andujar. Milan berbalik unggul 2-1.

Dua kans memperbesar keunggulan didapat Milan. Pertama umpan Robinho kepada El Shaarawy, tapi Andujar lebih dulu bergerak mengahalau bola, kemudian aksi Nocerino yang masih bisa diblok Alvarez.

Massimiliano Allegri melakukan pergantian permain pertama dengan memasukkan Urby Emanuelson untuk menggantikan Montolivo dan ban kapten diberikan kepada Boateng.

Hampir saja Milan menambah keunggulan. Umpan silang Boateng menjangkau El Shaarawy yang tidak mendapat kawalan pemain lawan, namun The Pharaoh tidak mampu menambah golnya. Setan Merah kembali meminta penalti saat Boateng kembali dilanggar setelah mencoba mengonversi usaha El Shaarawy, namun Daniele Orsato tak tertarik memberikan hadiah dan menyatakan play-on.

Il Diavolo Rosso lagi-lagi gagal memaksimalkan peluang memperbesar kemenangan. Kali ini giliran Robinho yang membuat Allegri terlihat kesal di pinggir lapangan. Mendapat sebuah umpan manis Nocerino dari sisi kanan striker Brasil yang mendapat ruang tembak leluasa di depan gawang, sepakannya justru melambung di atas mistar.

Milan mendapat tendangan bebas setelah El Shaarawy dilanggar di dekat area penalti, namun eksekusi Robinho sama sekali tidak memberikan ancaman buat Gli Elefanti.

Wow, kemelut di depan gawang Catania kembali gagal dimaksimalkan Milan. Mulai dari sepakan Nocerino yang diblok bek lawan, kemudian aksi Robinho yang dihentikan Andujar sampai sepakan Emanuelson yang memanfaatkan bola muntah malah membentur mistar gawang. Tidak lama setelahnya, Boateng diganjar kartu merah lantaran melanggar pemain Catania. 

Keluarnya Boateng tidak memberikan dampak negatif untuk Milan karena di masa injury time El Shaarawy mengunci kemenangan I Rossoneri lewat sebuah tembakan indah dari sisi kiri yang menembus di tiang jauh.

Susunan pemain
Catania: Andujar; Alvarez, Legrottaglie, Rolin, Marchese; Salifu, Castro, Lodi, Almiron, Barrientos; Bergessio

AC Milan: Amelia; De Sciglio, Mexes, Acerbi, Constant; De Jong, Montolivo, Nocerino; Boateng; Robinho, El Shaarawy

Agen Pastikan Alexandre Pato Tetap Di AC Milan

Pertemuan antara agen Pato dan kubu AC Milan berlangsung positif.

Gilmar Veloz selaku representatif Alexandre Pato menegaskan kliennya tak bakal mengepak koper dari San Siro pada mercato tahap II yang akan dibuka Januari mendatang.

Penyerang muda Brasil itu sempat mengancam akan menanggalkan seragam AC Milan akibat minimnya kans bermain dari allenatore Massimiliano Allegri walau ia sudah pulih dari cedera.

Namun, Veloz, yang terbang ke Italia untuk bertemu dengan Adriano Galliani pada Rabu (28/11), memastikan Si Bebek bakal melanjutkan kiprahnya bareng Si Merah-Hitam.

“Pertemuan dengan pihak Milan berlangsung positif. Alexandre akan bertahan dengan Rossoneri dan diskusi itu berjalan sangat baik,” tukas sang agen kepada Football Italia.

“Menambahkan hal-hal lainnya tak penting, karena memang tak ada lagi yang perlu dikatakan selain pembicaraan itu berjalan sangat baik.”

Diyakini bahwa Galliani menegaskan kubu Milan sejatinya tetap percaya pada kemampuan Pato, hanya saja ia meminta sang pemain sedikit lebih bersabar mengingat ia sebelumnya didera cedera berkepanjangan.

sumber : goal.com

kata kunci : Agen Pastikan Alexandre Pato Tetap Di AC Milan

Paris Saint-Germain Tidak Sebesar AC Milan

Thiago Silva percaya, tim yang kini ia perkuat masih jauh kelasnya bila dibandingkan dengan Milan.

Kepergian Thiago Silva ke PSG pada bursa transfer musim panas lalu memang sempat menjadi headline terhangat beberapa media ternama.

Namun kini, setelah ia bermukim hampir enam bulan di Paris, pemain asal Brasil itu baru sadar bahwa klub yang ia bela belum sebesar Milan.

“Nama Milan lebih ditakuti ketimbang PSG untuk saat ini karena mereka sudah memenangi tujuh gelar Liga Champions,” ujar Thiago seperti yang dilansir asia.eurosport.com.

“Kini kami [PSG] kembali ke persaingan [Liga Champions] setelah, hmm saya tidak tahu untuk berapa lama, jadi orang-orang belum menaruh respek kepada kita.

“Kami masih tumbuh berkembang. [sejatinya] bukanlah suatu hal yang ideal untuk merombak banyak pemain di waktu bersamaan, dibutuhkan waktu untuk mendapatkan chemistry satu sama lain,” tutup pemain yang ditebus seharga €40 juta itu.

sumber : goal.com

kata kunci : Paris Saint-Germain Tidak Sebesar AC Milan

Stephan El Shaarawy Gangnam Style

Inilah Stephan El Shaarawy dengan gaya gangnam style-nya

Itulah beberapa foto selebrasi mencetak gol ala Stephan El Shaarawy dengan gaya gangnam style saat AC Milan menghancurkan Chievo dengan skor telak 5-1.

haha, ada-ada aja nih El Shaarawy.

kata kunci : Stephan El Shaarawy Gangnam Style

Stephan El Shaarawy Striker Modern

Prandelli menilai Stephan El Shaarawy mempunyai kualitas hebat sebagai seorang striker, dan tak bisa dibandingkan dengan para pendahulunya.

Pelatih Italia Cesare Prandelli memberikan pujian kepada bintang AC Milan Stephan El Shaarawy, dan menilainya sebagai striker modern yang tak bisa dibandingkan dengan pemain masa lalu.

Stephan El Shaarawy saat ini menjadi capocannoniere sementara Serie A dengan torehan sepuluh gol, dan telah menembus skuat Azzurri.

“Dia (Stephan El Shaarawy) seorang striker modern, sehingga tidak mungkin untuk dibandingkan dengan [pemain] masa lalu,” ujar Prandelli kepada suratkabar Corriere della Sera.

“Penyerang biasanya bermain dengan cara berbeda, dan tidak kembali untuk membantu pertahanan, tak seperti yang terjadi sekarang.”

“Stephan El Shaarawy punya kualitas hebat, termasuk fisik yang berkaitan dengan kecepatan dan stamina. Dia juga sosok yang ramah, dan membuat dirinya menjadi pujaan para fans.”

sumber : goal.com

kata kunci : Stephan El Shaarawy Striker Modern

Janji Seorang Stephan El Shaarawy

Stephan El Shaarawy berjanji memotong rambut mohawk-nya jika I Rossoneri bisa merebut Scudetto musim ini.

Stephan El Shaarawy memanfaatkan kepergiaan Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain di musim panas lalu. Tanpa sang bintang, AC Milan mengandalkan pemuda 20 tahun ini di lini depan.

Hasilnya, The Pharaoh tak menyia-nyiakan kepercayaan klub dengan ukiran gol yang kerap menyelamatkan I Rossoneri dalam masa sulit.Stephan El Shaarawy saat ini memimpin daftar capocannonieri dengan sepuluh gol yang membuatnya menuai banyak pujian.

"Saya senang menerima begitu banyak pujian dan yang bisa saya lakukan adalah berjuang mempertahakannya. Saya dengar perbandingan dengan Samuel Eto'o, seorang pemain juara," bilang Stephan El Shaarawy.

"Sama sepertinya, saya mencoba mengorbankan diri sendiri untuk tim dan sering bekerja sebagai full-back untuk membantu."

Ketika ditanya apa yang akan dilakukannya jika Milan menyabet Scudetto di akhir musim, El Shaarawy punya nazar. "Saya akan memotong rambut!" janjinya.

Selama ini Stephan El Shaarawy dikenal dengan potongan rambut mohawk. Sebelumnya, pemain lain yang berjanji mengubah gaya rambut adalah Marek Hamsik yang membawa Napoli merebut Coppa Italia.

sumber : goal.com

kata kunci : Janji Seorang Stephan El Shaarawy

Stephan El Shaarawy Incar Zona Liga Champions

The Pharaoh menuntut konsistensi tim demi mewujudkan target melaju ke kompetisi antarklub terelite Eropa musim depan.

Kemenangan atas Juventus akhir pekan kemarin melecut semangat AC Milan, tak terkecuali Stephan El Shaarawy. Setan Merah kini merangkak ke posisi sembilan klasemen sementara dengan torehan 18 poin.

Meski tertinggal sepuluh angka dari peringkat tiga--posisi terakhir untuk menyegel tiket kualifikasi Liga Champions. Stephan El Shaarawy pede laskar Massimiliano Allegri mampu menuntaskan misi melenggang ke kompetisi terelite Eropa musim depan.

"Kami percaya bisa lolos ke Liga Champions. Kompetisi masih panjang dan banyak waktu untuk meraih poin," kata Stephan El Shaarawy kepada Sky Sport Italia.

"Melawan Juventus kami mendapat kemenangan penting dengan performa luar biasa, fokus dan usaha. Itu laga terbaik di musim ini."

"Itu penting untuk kami tumbuh sebagai tim dan harus melanjutkan seperti ini demi merangkak di tabel klasemen." lanjut pemain 20 tahun.

"Inilah sebabnya laga kontra Catania akan krusial untuk posisi kami dan konsistensi. Kami harus menunjukkan performa hebat," Stephan El Shaarawy menyudahi.

sumber : goal.com

kata kunci : Stephan El Shaarawy Incar Zona Liga Champions

AC Milan Ikut Buru Wesley Sneijder

AC Milan akan bersaing dengan Manchester United untuk mendapatkan Wesley Sneijder.

Masa depan Wesley Sneijder di FC Internazionale masih belum menentu. Gelandang asal Belanda itu tidak bersedia gajinya yang sebesar £200 ribu per-pekan dipotong oleh pihak klub.

Manajemen Inter mengancam tak akan membayarkan gaji Wesley Sneijder setidaknya mulai Januari mendatang kalau ia tak kunjung menyetujui pengurangan gajinya yang dinilai terlalu tinggi.

Menurut berita dari talkSPORT. AC Milan memantau situasi tersebut dan berencana menggaet Wesley Sneijder pada bursa transfer Januari mendatang.

Sebagai klub yang dikenal kerap memberikan gaji tinggi para pemain andalannya, AC Milan sepertinya tidak keberatan dengan nilai gaji Wesley Sneijder.

Namun kalau Inter memang bersedia melepas Wesley Sneijder, AC Milan kemungkinan akan bersaing ketat dengan United yang sudah lama mengincar pemain berusia 28 tahun tersebut.

United hampir saja mendapatkan Wesley Sneijder pada dua tahun lalu tapi terganjal masalah gaji. Meskipun begitu, klub Liga Primer Inggris itu diyakini masih memantau perkembangan Wesley Sneijder.

sumber : goal.com

kata kunci " AC Milan Ikut Buru Wesley Sneijder "

Stephan El Shaarawy Unik

Sang Supremo tak mau membandingkan wonder kid AC Milan dengan siapa pun.

Nama Stephan El Shaarawy terus mengkilap meski AC Milan tidak dalam kondisi terbaiknya di awal musim ini. Attacante berdarah Mesir ini menjadi topskor klub bahkan Serie A dengan sepuluh gol.

Meski demikian, presiden Silvio Berlusconi enggan membandingkan pemain 20 tahun ini dengan siapa pun.

"Stephan El Shaarawy tak mengingatkan saya kepada pemain lain karena dia unik dan sangat spesial. Dia salah satu penemuan di musim ini dan menjadi anugerah," papar Berlusconi.

Soal keinginan Stephan El Shaarawy bermain dengan striker Manchester City Mario Balotelli, sang Supremo tak mau banyak berkomentar.

"Stephan El Shaarawy ingin Balotelli bergabung dengan kami karena mereka berteman? Mereka bisa main kartu jika berteman," jawabnya singkat.

Mengenai kemungkinan kehadiran Pep Guardiola, pria flamboyan ini menegaskan I Rossoneri masih yakin terhadap Massimiliano Allegri.

"Kami punya hubungan baik dengan Allegri dan akan melanjutkan dengannya."

"Setiap tim ingin memiliki pelatih seperti Guardiola. Ada tiga tim yang memiliki ciri pada sepakbola mereka. Ajax milik Johan Cruyff, era Belanda-nya AC Milan dan Guardiola di Barcelona," pungkasnya.

sumber : goal.com

kata kunci " Stephan El Shaarawy Unik "

AC Milan vs Juventus FC - Serie A

Stephan El Shaarawy of AC Milan celebrates a victory at the end of the Serie A match between AC Milan and Juventus at San Siro Stadium on November 25, 2012 in Milan, Italy.

De Jong Inginkan Duet Stephan El Shaarawy Dan Mario Balotelli Di AC Milan

De Jong memuji El Shaarawy dan Mario Balotelli sebagai pemain-pemain hebat.

Gelandang AC Milan Nigel de Jong berharap mantan rekannya di Manchester City, Mario Balotelli, mau bergabung ke San Siro.

Masa depan Balotelli di Etihad Stadium belum bisa dipastikan karena ia masih perlu berjuang untuk kembali masuk ke dalam skuat inti Roberto Mancini.

Rossoneri sendiri memiliki masalah di sektor penyerang, meski Stephan El Shaarawy kini bisa cukup diandalkan sebagai penjebol gawang lawan. Namun, de Jong yakin kalau Balotelli bisa bergabung, maka kekuatan AC Milan bisa bertambah.

"Saya membaca berita di media tentang Mario yang akan datang ke Milan," ujar de Jong kepada Tuttosport.

"Mari lihat apa yang akan terjadi. Selalu menyenangkan bisa memiliki pemain hebat di dalam tim."

"Sulit membuat perbandingan. Setiap orang punya talenta dan ciri tersendiri. Stephan El Shaarawy sekarang merupakan salah satu talenta terbesar di dunia, yang bermain di level tertinggi, meski masih berusia 20 tahun."

"Anda tidak perlu gila, begitu pula dia, untuk menjadi pemain hebat. Balotelli adalah pemain hebat, tapi ia harus diberi kebebasan untuk menunjukkan penampilan terbaiknya."

sumber : goal.com

Berkah Ibrahimovic dan Cassano

"Saya harus akui bahwa saya diberikan kesempatan bermain setelah Cassano pergi dan Ibra dijual," kata El Shaarawy.

Penyerang AC Milan Stephan El Shaarawy mengakui dirinya kemungkinan bakal kesulitan mendapatkan pertandingan di timnya saat ini seandainya Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano tak dijual.

Dijualnya kedua pemain tersebut justru menjadi berkah tersendiri buat pemain berusia 20 tahun itu yang sejauh ini menjadi top skorer Serie A Italia dengan 10 gol.

"Saya harus akui bahwa saya diberikan kesempatan bermain setelah Cassano pergi dan Ibra dijual," kata El Shaarawy seperti dilansir Football Italia.

"Pelatih sanggup memberi saya lebih banyak ruang di tim karena dua pemain itu sebelumnya dipakai di posisi saya sekarang. Sulit untuk bermain ketika mereka berada di dalam skuat," kata pemain berjuluk Il Faraone itu. 

sumber : goal.com

Riccardo Montolivo Bangga Kenakan Ban Kapten

Montolivo yakin timnya bermain bagus, terutama di babak pertama.

Gelandang AC Milan Riccardo Montolivo mengaku bangga bisa mengenakan ban kapten saat timnya menang 1-0 atas Juventus di San Siro, Senin (26/11) dini hari WIB.

Meski baru beberapa bulan bergabung ke klub, Montolivo mendapat kepercayaan untuk memimpin rekan-rekannya di pertandingan besar seperti ini, di saat Christian Abbiati absen.

"Sebuah kebanggaan bisa menjadi kapten di klub seprestisius AC Milan," ujar Montolivo dikutip Football Italia.

Montolivo kemudian mengomentari tentang kemenangan Rossoneri yang ditandai dengan keputusan penalti yang kontroversial.

"Saya pikir kami bermain bagus, terutama di babak pertama," ujarnya lagi.

"Itu merupakan Milan yang hebat."

"Penalti? Tampaknya ia [Mauricio Isla] tidak menyentuh dengan tangannya, tapi itu adalah kesalahan yang bisa terjadi dan menipu wasit."

"Meski ada insiden itu, penampilan yang luar biasa [dari Milan]."

sumber : goal.com

Highlight AC Milan vs Juventus

Highlight AC Milan vs Juventus

AC Milan vs Juventus 1-0
Serie A - 26 November 2012

Conte:Milan super favourites

Juventus boss Antonio Conte used his Press conference earlier than the Parma game to label Milan because the “super favourites” for the Scudetto.

The previous girl truly sit at the highest of the standings, one purpose earlier than the Rossoneri, however the tactician has piled the pressure on his rivals.

“Milan’s ability to win therefore simply is shocking,” Conte noted once the San Siro giants disposed of Cagliari 3-0 last night.

“Yesterday, with such a large amount of absences, they took the points with absolute tranquillity. they need a good champion like Zlatan Ibrahimovic who, at times, offers the feeling that he's Gulliver, a giant.

“They are therefore spectacular that they're the super favourites to win the title. Up till currently we have a tendency to are maintaining with them and that we hope to stay the championship alive till the terribly finish.

“There are still eighteen games to travel and there are fifty four points on provide, therefore something will happen amongst the highest six or seven sides.”

Nevertheless, Juventus themselves impressed onlookers with a 2-1 win over third-placed Udinese in arctic conditions.

“We knew for 2 days that it might snow on Saturday night. we have a tendency to currently have the means that to predict unhealthy weather.

“Football is gorgeous if you're given the possibility to precise yourself at your best within the very best conditions.

“We are providing a show and to play on snow or ice isn't nice. I hope selections are created within the future to shield the interests of the fans.”

The Bianconeri are next in action on Tuesday once they travel to the Stadio Tardini to face Parma and Conte might build changes.

There are question marks over the employment of Stephan Lichtsteiner and Arturo Vidal once each were criticised for his or her displays at the weekend.

“Lichtsteiner plays during a role where he needs to provides a heap,” added Conte. “As a good player he needs to push and canopy a good quantity of the pitch and he was enjoying his third game in seven days.

“As for Arturo, folks see his intercepted pass from that Udinese scored, however he worked onerous and that i liked his overall performance.

“Saying that, we have a tendency to currently have our fourth game in ten days therefore I’ll ought to evaluate things fastidiously.

“We didn’t have several midweek games at the beginning, however the adage that you simply don’t amendment a winning team doesn’t apply immediately.

“Fortunately I’m ready to decide from a squad of players who can give me sure guarantees.”

Returning to Ibrahimovic, Conte was asked how sensible his Juve facet would be with the super Swede in it.

“I’m pleased with the players that I actually have at my disposal,” he responded. “Ibrahimovic could be a player who makes the distinction, however my players stay the most effective within the world.”

Klose better than Ibra

Ahead of visiting Milan to the Olimpico this midweek, Lazio Coach Edy Reja reveals his belief that Miroslav Klose may be a higher striker than Zlatan Ibrahimovic.

Polish-born German international Klose has up to now scored twelve League goals since arriving in Italy on a free transfer this summer. Meanwhile, counterpart Ibrahimovic comes into Wednesday night's clash 3 goals previous the 33-year-old within the scoring charts.

However, Reja mirrored on the duo’s strengths and declared that the one he's employed with on a day to day is that the higher player.

“They are 2 totally different champions,” the 65-year-old Coach told Lazio vogue. “The Swede is additional spectacular and individualistic, Miro is additional sensible and prefers the collective.

“He drops back and helps out the team, it's rewarding for him. I didn't assume he had this fight, however he plays a basic half in build-up play additionally as in finishing moves.

“Klose works a trifle additional on the collective methods of the team and then within the final quarter of the pitch is invincible. he's a wise player, even when observing where to shoot.”

Zlatan Ibrahimovic Book Review

Written by Zlatan Ibrahimovic and David Lagercrantz, “Io, Ibra” sold five hundred  copies in Sweden and it's a part of each fourth household there. the newest news from the co-author is that there's interest to show it into a movie. What was it about?

A story of a ghetto-kid creating it huge. The yankee dream accomplished by a Swedish new face from a war-refugee family. A story on the way to defend your own and blast everybody else.

t felt alittle totally different than the opposite biographies thanks to its age. I heard it had been done through interviews and through the browse I got a sense like most queries came from scandals or YouTube (marvelous addition to the stories if you recognize the way to use it). Some would possibly recommend it had been all Ibra bragging concerning his triumphs and returning clean on selected episodes however he conjointly sheds light-weight on laborious subjects like segregation, alcoholism, drug abuse and poverty.

At first it appeared like a awfully honest piece to me. Zlatan talking concerning what happens behind the curtain and showing this to any or all who are against him. when finishing, however, it feels like he picked his fights terribly fastidiously. he's terribly strategic as he says it himself. By the tip it looks most of the episodes are him simply advocating his purpose of read to line the record straight and punch out his opponents.

Mama said knock you out

But I don’t hold it against him in the slightest degree. As weird because it sounds it makes me respect him even a lot of since this can be sort of a initial person read to the mindset he has. The confidence/arrogance he wears. He shows the perspective that's required to hold on. Deep down I see a person who understands his faults however plays on his strengths. the foremost similar issue I’ve browse is Salvador Dali’s “Diaries of a Genius”. Similarly, he criticizes everyone else whereas talking concerning his own grace though he has earned his spot within the history with such perspective. And if van Basten (another figure creating a supportive role within the book) was referred to as Leonardo da Vinci, Zlatan will take the odd-mustached egocentric place in his art.

Artist. Champion. Moustache.

The abundant furored book is everything you wished it to be. To his followers it had been sort of a bible, to his haters there was a sentence on each page to be ripped out and place into their context or logic. That’s what Zlatan is all regarding arduous to ignore, polarizing figure, unquestioned champion.

Ibrahimovic brought AC MILAN win

ROME -- AC Milan and Udinese each won Sunday to stay it a rare three-way race for the Serie A title with Juventus at the Italian season's midpoint.

Milan won 3-0 at last-place Novara with 2 goals from Zlatan Ibrahimovic and another from Robinho, whereas Pablo Armero and Antonio Di Natale found Infobahn to steer Udinese to a 2-1 victory over Catania.

Juventus, that beat Atalanta 2-0 Saturday, holds a one-point lead over Milan and is 3 points in front of unsung Udinese, that has never finished over third.For the foremost half, the Serie A title race has been a two-team affair in recent seasons, with Inter Milan winning 5 consecutive championships from 2006-10 and Milan taking the title last year.

"We required to induce 3 points once losing the derby," Milan coach Massimiliano Allegri said, bearing on last weekend's 1-0 defeat to Inter. "We've got forty points, that is what we tend to had last year once the primary half the season. Juve has done higher and they have an extra purpose however there are nineteen matches to travel. i am happy with what the lads do."

Inter was yearning for a seventh consecutive win in Sunday's late match against Lazio.

In alternative matches, it was: Lecce a pair of, Chievo Verona 2; Palermo five, Genoa 3; Siena one, Napoli 1; and Cagliari zero, Fiorentina zero.

Earlier within the lunchtime fixture, Bologna and Parma played to a 0-0 draw, with Parma captain Stefano Morrone exiting at halftime and heading to the hospital, where his son was being treated for a reported respiration drawback.

"There was an instant of panic and that we set to inform Stefano," said Parma coach Roberto Donadoni. "When you are talking a few six-month recent baby it's alarming, however it absolutely was resolved well."

The start of the Cagliari-Fiorentina match was delayed by a 0.5 hour thanks to a workers' protest over the closing of an Alcoa aluminum plant. employees surrounded each the hotel where Fiorentina was staying and Cagliari's coaching centre, forcing each clubs to go away late for the stadium, consistent with the ANSA news agency.

On Wednesday, Milan required an extra-time winner from Alexandre Pato to beat Novara within the Italian Cup, and it once more gave the look of the Rossoneri would possibly struggle when Ibrahimovic, Thiago Silva and Stephen El Shaarawy every did not benefit of probabilities within the initial 0.5.

However, Milan captain Massimo Ambrosini found Ibrahimovic on their own in front of the goal for a straightforward end within the 57th, Robinho scored from close-range within the 73rd and Ibrahimovic found the target once more within the ninetieth off a rebound to tie with Di Natale because the league's leading scorer with fourteen goals every.

In Udine, the hosts took management when Colombian winger Pablo Armero finished off a counterattack within the nineteenth, and Armero then provided the cross when Di Natale scored with a volley within the 53rd.

Francesco Lodi pulled one back for Catania with a penalty within the fifth minute of added time.

In Siena, former Napoli forward Emanuele Calaio place the hosts in front with a header within the 67th and goalkeeper Gianluca Pegolo created a formidable save to prevent a penalty from Napoli forward Edinson Cavani within the 79th. However, Napoli still equalized with a header from forward Goran Pandev within the 86th.

In Sicily, Palermo forward Fabrizio Miccoli started 3 goals and scored another.

After Rodrigo Palacio had place Genoa in front within the thirteenth, Igor Budan, Matias Silvestre and Andrea Mantovani struck back for Palermo. Palacio then converted a penalty within the 59th to form it 3-2, Miccoli scored within the seventy fifth to revive Palermo's two-goal lead and Giulio Migliaccio added another by meeting a free kick from Miccoli with a header within the 84th.

In Lecce, Chievo went ahead with 2 early goals from Alberto Paloschi and Lecce equalized with strikes by Andrea Esposito within the thirtieth and David Di Michele within the third minute of second-half added time.

ALLEGRI: "If we win on Sunday we'll be on 40 points"

MILAN - Here's what players and management had to say after the 1-0 loss to Inter Milan at the San Siro stadium on Sunday evening:

ADRIANO GALLIANI"We had a lot of possession but there were very few chances. It was clear that whoever scored was going to win. We’re still 5 points ahead of Inter and only a point from the top. Between Inter’s 32 points and Juve’s 38 points, there are five teams. We conceded in our best period of the game. You win or you lose due to individual incidents. And today we lost.
Inter gave us very little space but nevertheless, we had more possession than them, but in football you can lose because of single moments. What counts is the table. It’s impartial and with 20 games left, it says Milan are five points ahead of Inter. It was a game that would have given us the top spot in the league but we didn’t do it. Other results however mean that we’re only a point from the top. Three points against Inter are the same as the three points against Cagliari or Novara. We have to get to 40 points (before the half way mark) like we did last year and that’s still a possibility. There was a moment of depression in the changing room after the game but we’re already over it. The President shares my analysis. That’s life, that’s football and that’s fine.” 
MASSIMILIANO ALLEGRI"We found it hard to create things. Inter are a very physical team that concede very little. We made one mistake when the ball was in our possession and we should have done better. We paid a high price for it. At the end of the first half, my main worry was not to concede anything to them. We had done the work needed to go into the lead and we took very few risks, but this is football and in games like this the risk of a nasty surprise is always around the corner. We should have been more lucid in the final third of the pitch. They defended well and we had a few chances that we didn’t convert. Everything that could have been done was done against a good team that conceded little. If we play bad against the big teams? We’re a single point from the top of the table and if we win on Sunday we’ll be on 40 points. This is important.” 
URBY EMANUELSON"The coach talked to me after the goal and told me to play on the left. It’s incredible that we lost tonight. We didn’t create many chances but we were very unlucky. We‘re very disappointed with the result. Inter closed up shop with only Pazzini and Milito up front and it was very difficult for us to play in those circumstances. Today we had the chance to get to the top of the table all alone but we didn’t take it and Inter have got closer. I prefer to play as a left winger, but the position is not a problem for me. Left or right, the important thing is to play.”
IGNAZIO ABATE"We had a good first half even if it wasn’t brilliant. We played good football. After my mistake, the game opened up and we were no longer on top of things. We put a lot of players up the centre of the pitch trying to resolve the situation. I’m sorry for the fans, but the team on top at the end of the year will be judged the strongest and we’re convinced of our qualities.

STEPHAN EL SHAARAWY"It was very emotional I’m happy even though I’m disappointed with the result. I tried to do things on the pitch even if I only played a little bit. It’s a shame we lost. Inter did well to take the chances that they had and we were unlucky with Van Bommel hitting the bar. It was a very closed game. We’re get back on track focusing on Novara. It’s a loss but it doesn’t effect our ambitions. If the coach asks me to play, I’ll make sure I’m ready.Going somewhere on loan has come to mind, but even if I’m not playing here, I’m still improving with all the great players we have here in training. They involve me in everything, I feel good here and I hope I can stay.”